Postingan

Belajar Menjadi Pemimpin Yang Memperhatikan Konsumen Cerdas

Layaknya seorang pemasar, maka seorang pemimpin harus memperhatikan anak buahnya. Dalam literatur pemasaran sering disebut sebagai internal marketing relationship. Jika perusahaan atau organisasi ingin memberikan nilai yang lebih kepada para stakeholders di luar organisasi, maka seharusnyalah organisasi (dalam hal ini dalam pengelolaan pemimpin) memperhatikan para "anak buah" yang akan menjadi ujung tombak memberikan pelayanan kepada konsumen. Berikan kepuasan kepada "anak buah", maka "anak buah" akan memberikan kepuasan kepada para konsumen dan stakeholders lainnya.  Sila baca:   konsumen cerdas paham perlindungan konsumen . Kunjungi juga blog kreatif mengembangkan  Inovasi Pemasaran.

Pemimpin Yang Baik

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memimpin dirinya sendiri menjadi baik. Jika pemimpin itu tidak baik dalam memimpin dirinya sendiri, maka tidaklah bisa dia memimpin orang lain. Perilaku seorang pemimpin akan menjadi sorotan. Dia akan elalu menjadi acuan bagi orang-orang lain. Jika dia berbuat baik belum tentu ditiru, tapi jika berbuat salah pasti akan langsung dicerca. Jadilah diri yang baik kepada diri sendiri, menjadi pemimpin yang baik bagi dirinya sendiri, sebelum ingin menjadi pemimpin yang baik bagi orang lain.